5 Kebiasaan Yang Bisa Memperlambat Metabolisme

Selain untuk mengubah racun, metabolisme juga berperan dalam mengubah aneka zat yang masuk ke dalam tubuh dan menghasilkan senyawa ATP. Tapi sayang sekali, banyak dari kita yang tidak menyadari kebiasaan-kebiasaan yang bisa memperlambat metabolisme sehingga tubuh mudah rentan terserang penyakit seperti diabetes dan darah tinggi.

Berikut ini beberapa kebiasaan yang kerap memperlambat metabolisme pada tubuh kita, manusia:

Melupakan secangkir kopi di pagi hari

“Kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat,” jelas Marisa Moore, RD,ahli nutrisi dan diet di Atlanta. “Diperkirakan dengan minum kafein dapat meningkatkan metabolism sekitar 15% selama 3 jam,” lanjutnya.

Manfaat lainnya adalah menurunkan risiko penyakit kardivaskular, diabetes, penurunan fungsi kognitif, dan menurunkan risiko kematian dini. Selama kafein tidak meninggalkan efek buruk seperti membuat gelisah, cobalah membuat perubahan. Mulailah mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari.

Sarapan rendah protein

Sarapan rendah protein akan mempersulit kinerja metabolisme. Dibutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna karbohidrat dan membentuk massa otot. Caranya, “Tambahkan 20 gr protein dalam menu sarapan. Kita bisa mendapatkannya dari satu cup yoghurt Yunani rendah lemak,” saran Jessica Crandall, RD, juru bicara Akademi Nutrisi dan diet. (Baca juga: Cara Mengobati Gagal Ginjal Selain Cuci Darah)

Tidak merasa lapar setelah olahraga

Kita tahu, olahraga menghabiskan cadangan otot. Dengan mengonsumsi campuran makanan yang tepat nutrisi satu jam setelah olahraga untuk membua otot pulih dan membentuk massa otot. Crandall menyarankan untuk mengonsumsi camilan yang terdiri dari 10 sampai 15 gram protein dan 15 gram karbohidrat.

Selalu tidur di jam yang sama setiap malam

Ini berkaitan dengan tidur sehat. Selain akhirnya pekan, usahakan untuk tidur di jam yang sama secara teratur dan memenuhi kuantitas serta kualitas tidur. Tidur yang kacau, sekali saja, dapat mengganggu irama sirkadian tubuh yang membantu metabolisme tubuh bergerak cepat. Hasil dari studi kecil di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.

Terlambat menyadari bahwa tubuh kurang cairan

Hidrasi memainkan peran besar dalam proses tersebut, meski tidak semua. Jika tubuh dehidrasi, maka sistem tersbut akan melambat atau mulai bekerja kurang maksimal, yang selanjutnya juga akan memperlambat metabolism tubuh. Salah satu tanda tubuh terhidrasi dengan baik adalah urin berwarna kuning muda.

Ada dua cara efektif yang bisa dilakukan, nyalakan alarm ponsel untuk mengingatkan waktu minum atau selalu penuhi botol minum Anda dan letakkan di meja kerja, sehinga Anda akan selalu ingat untuk minum.